Jumat, 25 Oktober 2013

Beton Berongga



Beton Berongga
Beton berongga adalah beton pracetak yang dibuat secara khusus, yang mana di bagian dalam beton tersebut terdapat sebuah rongga. Popularitas beton pracetak berongga ini dihubungkan dengan zona rendah seismik dan konstruksi lebih ekonomis karena perakitan bangunan cepat, berat beton ini lebih rendah dari beton pada umumnya.
Biaya Pelaksanaan:
Untuk pembelian plat lantai beton berongga ini, ada suatu perusahaan beton yang menjual beton ini seharga Rp. 400.000
Metode pelaksanaan:
Beton berongga ini dipasang seperti pemasangan beton pada umumnya. Karena beton berongga ini merupakan beton pracetak, beton ini sudah siap untuk dipasangkan pada kontruksi proyek.


Metode Produksi:
Beton berongga ini dibuat dengan cara dicetak terlebih dahulu, biasanya perusahaan yang memproduksi beton ini juga menyediakan jasa mengantarkan barangnya langsung ke proyek. Setelah beton ini sudah selesai dicetak, beton ini siap dipasarkan ke konsumen.



Standard Spesifikasi Ukuran
Menurut
S.I. No. 50/1953: STANDARD SPECIFICATION (HOLLOW CONCRETE BUILDING BLOCKS MADE WITH NATURAL AGGREGATE)
Nominal size
Tebal
Panjang
Tinggi
Maksimum inchi
Maksimum inchi
Miniimum inchi
Maksimum inchi
Minimum inchi
Maksimum inchi
Minimum
inchi
3 in.
3 1/16
2 15/16
177/8
175/8
4¼ in.
4 5/16
4 3/16
177/8
175/8
6 in.
6 1/16
5 15/16
177/8
175/8
8¾ in. large
8 13/16
8 9/16
177/8
175/8
8¾ in. small
8 13/16
8 11/16
13¼
13

Kelebihan Beton Berongga:
1.              Biaya pembangunan konstruksi jadi lebih rendah, karena beton ini hanya membutuhkan material lebih sedikit dari beton biasanya.
2.              Berat beton ini lebih ringan dari pada beton pada umumnya.
3.              Proses produksi secara komputerisasi untuk menjamin mutu beton.
4.              Rongga berfungsi sebagai isolasi suara dan meringankan beban terhadap struktur.
5.              Waktu pemasangan singkat, mudah dan bebas dari struktur penyangga.

Kekurangan Beton Berongga:
1.                  Beton berongga kurang cocok bila dipakai di wilayah seismic yang tinggi.
2.                  Cuaca ekstrim dikombinasikan dengan keadaan dapat menyebabkan degradasi permukaan dinding.
3.                  Kurang kuat dibandingkan dengan beton bertulang.
Contoh Pengaplikasian
            Beton berongga ini biasanya digunakan untuk plat, ada juga yang menggunakan sebagai dinding pada rumah.




Dikerjakan Oleh:
Dimas Permadi            (06)
M. Rizky Abdulloh     (12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar