Beton Berongga
Beton berongga
adalah beton pracetak yang dibuat secara khusus, yang mana di bagian dalam
beton tersebut terdapat sebuah rongga. Popularitas beton pracetak berongga ini dihubungkan
dengan zona rendah seismik dan konstruksi lebih
ekonomis karena perakitan bangunan cepat, berat beton ini lebih rendah
dari beton pada umumnya.
Biaya
Pelaksanaan:
Untuk pembelian plat lantai beton berongga
ini, ada suatu perusahaan beton yang menjual beton ini seharga Rp. 400.000
Metode
pelaksanaan:
Beton berongga ini dipasang seperti
pemasangan beton pada umumnya. Karena beton berongga ini merupakan beton
pracetak, beton ini sudah siap untuk dipasangkan pada kontruksi proyek.
Metode
Produksi:
Beton berongga ini dibuat dengan cara
dicetak terlebih dahulu, biasanya perusahaan yang memproduksi beton ini juga
menyediakan jasa mengantarkan barangnya langsung ke proyek. Setelah beton ini
sudah selesai dicetak, beton ini siap dipasarkan ke konsumen.
Standard Spesifikasi Ukuran
Menurut
S.I. No. 50/1953: STANDARD SPECIFICATION (HOLLOW CONCRETE BUILDING
BLOCKS MADE WITH NATURAL AGGREGATE)
|
Kelebihan Beton Berongga:
1.
Biaya pembangunan konstruksi
jadi lebih rendah, karena beton ini hanya membutuhkan material lebih sedikit
dari beton biasanya.
2.
Berat beton ini lebih ringan
dari pada beton pada umumnya.
3.
Proses produksi secara
komputerisasi untuk menjamin mutu beton.
4.
Rongga berfungsi sebagai
isolasi suara dan meringankan beban terhadap struktur.
5.
Waktu pemasangan singkat, mudah
dan bebas dari struktur penyangga.
Kekurangan Beton Berongga:
1.
Beton berongga kurang cocok
bila dipakai di wilayah seismic yang tinggi.
2.
Cuaca
ekstrim dikombinasikan dengan keadaan dapat menyebabkan
degradasi permukaan dinding.
3.
Kurang kuat dibandingkan dengan beton
bertulang.
Contoh
Pengaplikasian
Beton berongga ini biasanya digunakan untuk plat,
ada juga yang menggunakan sebagai dinding pada rumah.
Dikerjakan Oleh:
Dimas Permadi (06)
M. Rizky Abdulloh (12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar